Tingkatkan Profesionalisme, Polda Kalteng Gelar Sertifikasi Uji Kompetensi Penyidik dan Penyidik Pembantu

    Tingkatkan Profesionalisme, Polda Kalteng Gelar Sertifikasi Uji Kompetensi Penyidik dan Penyidik Pembantu

    PALANGKA RAYA - Kepolisian Daerah Kalimantan Tengah menggelar sertifikasi uji kompetensi penyidik dan penyidik pembantu tahun 2023 bagi personel Polda dan Polres jajaran, bertempat di Ballroom Luwansa Hotel, Jl. G.Obos, Kota Palangka Raya, Selasa (7/3/23) siang.

    Kegiatan tersebut, dibuka oleh Kapolda Kalteng Irjen Pol Drs. Nanang Avianto, M.Si. diwakili Wakapolda Brigjen Pol Mohamad Agung Budijono, S.IK., M.Si. dan turut dihadiri Kepala Lembaga Setifikasi Profesi Lemdiklat Polri Kombes Pol. Drs. Guntor Gaffar, M.Si., dan sejumlah pejabat utama Polda Kalteng.

    Dalam sambutannya, Wakapolda Kalteng mengatakan bahwa sertifikasi uji kompetensi ini, merupakan upaya peningkatan profesionalisme untuk menjamin mutu dan kualitas pelayanan dalam hal penegakan hukum.

    "Saya berharap, agar para penyidik dan penyidik pembantu terus meningkatkan pengetahuan serta kemampuannya, untuk mewujudkan sosok Polri yang Presisi, " katanya.

    Jenderal berpangkat bintang satu itu menuturkan, para penyidik dan penyidik pembantu agar bekerja dengan profesional serta sesuai perundang-undangan dan standar operasional prosedur yang sudah ditentukan.

    "Semoga kegiatan ini mampu menghasilkan para penyidik dan penyidik pembantu yang berkompeten, profesional dan proporsional kedepannya, " ujarnya.

    Menurutnya, kompetensi yang harus dimiliki seorang penyidik dan penyidik pembantu meliputi pengetahuan, ketrampilan dan perilaku. Oleh itu, ketiga unsur ini menjadi hal yang wajib untuk menunjukan kualitas bagi personel dibidangnya.

    "Diharapkan apa yang didapatkan dalam kegiatan sertifikasi uji kompetensi penyidik dan penyidik pembantu ini, bisa diterapkan dalam tugas kedepannya. Sehingga dapat bermanfaat bagi masyarakat, " pungkasnya. (*)

    palangka raya
    Indra Gunawan

    Indra Gunawan

    Artikel Sebelumnya

    Jadi Pembina Upacara di SMPN 6 Palangka...

    Artikel Berikutnya

    Masih Marak Bocah Mandi di Sungai, Ditpolairud...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Hendri Kampai: Merah Putih, Bukan Abu-Abu, Sekarang Saatnya Indonesia Berani Jadi Benar
    Hendri Kampai: Swasembada Pangan dan Paradoks Kebijakan
    Hendri Kampai: Negara Gagal Ketika Rakyat Ditekan dan Oligarki Diberi Hak Istimewa
    Hendri Kampai: Pemimpin Inlander Selalu Bergantung pada Asing
    Hendri Kampai: Harta Karun Indonesia, Jangan Sampai Jatuh ke Tangan yang Salah!

    Ikuti Kami